Dalam dunia editing video, tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan Adobe After Effect. Ya, software besutan Adobe ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat efek khusus pada sebuah video dan berfungsi untuk membuat grafis gerak atau motion graphics.
Selain itu, Fungsi Adobe After Effect juga bisa digunakan dalam pembuatan konten online dan file presentasi. Bahkan, After Effect sudah banyak digunakan pada proses editing pasca produksi film dan tayangan TV, hingga pembuatan animasi.
Aplikasi yang merupakan bagian dari Adobe Creative Cloud ini pun bisa digunakan pada komputer dengan OS Mac maupun Windows.
Daftar isi
Fungsi Adobe After Effect
Adobe After Effect memiliki tiga fungsi utama, yaitu compositing, efek, dan animasi. Jenis animasi yang menjadi unggulan dari After Effect adalah motion graphics, yang mana Anda dapat membuat logo, teks, atau grafis menjadi bergerak.
Contoh sederhananya yaitu penambahan efek api di film, penambahan efek salju yang pada aslinya tidak ada, atau membuat benda terlihat meleleh dan masih banyak lagi.
Selain itu, ada juga digital compositing. Fungsi ini bisa digunakan untuk menempelkan atau menggabungkan beberapa video menjadi satu.
Siapa Saja yang Bisa Menggunakan After Effect?
After Effect adalah program khusus dengan target pasar para editor video, desainer media social desainer grafis, artis dan media digital, produser video, desainer grafis gerak, dan animator.
Kemahiran dalam mengoperasikan program ini bisa didapat dari penggunaan langsung dan pelatihan yang dilakukan secara mendalam.
Dengan target pengguna yang begitu luas, tidak heran jika fungsi After Effect sangat bervariasi, sesuai dengan peran Anda.
Format File After Effect
Untuk memudahkan pengguna dalam menyimpan file editing dari Adobe After Effect, software ini menawarkan banyak format file penyimpanan.
Berikut adalah daftar format file yang didukung Adobe After Effect:
-
Audio
Untuk jenis file audio, tersedia beberapa format yang bisa Anda gunakan, seperti ( AAC, M4A), format file pertukaran audio (AIF, AIFF), MP3 (MP3, MPEG, MPA, MPE), dan (WAV)
-
Video dan Animasi
Sama seperti file audio, file video dan animasi dari After Effect juga bisa diimport maupun eksport dengan format penyimpanan 3GPP (3GP, 3G2, AMC), GIF animasi (GIF), DV, Open Media Framework (OMF), QuickTime (MOV), dan video untuk Windows (AVI).
-
Gambar Statis
Beberapa format penyimpanan yang bisa digunakan untuk jenis file gambar statis yaitu Adobe Photoshop (PSD), TIFF (TIF), Targa (TGA, VDA, ICB, VST), SGI (SGI, BW, RGB), Radiance (GRD, RGBE, XYZE), Grafik Jaringan Portable (PNG), OpenEXR (EXR), JPEG (JPG, JPE); IFF (IFF, TDI), dan Cineon (CIN, DPX).
Sementara file gambar statis ini hanya bisa diimport ke After Effect:
Adobe Illustrator (AI, EPS, PS), PCX, Maya Camera Data (MA), Encapsulated PostScript (EPS), RLA/RPF Rahasia, CompusServe GIF (GIF), Kamera mentah (TIF, CRW, NEF, RAF, ORF, MRW, DCR, MOS, RAW, PEF, SRF, DNG,X3F, ERF, CR2), Bitmap (DIB, BMP, RLE), Adobe PDF (PDF).
Dengan sejumlah kelebihan yang ditawarkan, pantas saja jika Adobe After Effect banyak diandalkan untuk editing video, pembuatan anime ataupun motion graphics.
Apa Fungsi Keyframe pada After Effect?
Keyframe pada After Effect merupakan gambaran yang bisa menambahkan poin definisi pergerakan pada tayangan animasi ataupun motion. Rangkaian keyframe inilah yang nantinya dapat mendefinisikan timing di setiap movement.
Apakah After Effect Berbayar?
Ya, Adobe After Effect bisa kamu akses dengan berlangganan terlebih dahulu. Kamu harus membayar biaya sebesar $27.62 per bulan dan sudah termasuk akses penyimpanan awan 100GB, Adobe Spart, Adobe Fonts dan Adobe Portfolio.