BNI atau Bank Negara Indonesia adalah salah satu bank milik negara yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia karena kualitas serta fasilitas yang diberikan.
Jika dahulu bank hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang yang aman, kini fungsi bank menjadi lebih kompleks. Anda dapat mentransfer uang ke nasabah lain, baik sesama pengguna BNI maupun bank lain.
Nah, ketika Anda menerima transferan dari teman, sahabat, keluarga maupun customer (jika Anda pelaku usaha online), tentu Anda harus memastikan bahwa dana telah berhasil masuk ke rekening.
Cara cek transferan masuk di ATM BNI pun sangat mudah. Juga, Anda bisa mencoba cara lain seperti datang ke teller kantor cabang BNI terdekat, SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile Banking.
Cara Cek Transferan Masuk di ATM BNI
Datang ke kantor cabang jelas membutuhkan waktu serta tenaga yang cukup besar, sementara mengecek transaksi melalui SMS, Internet maupun Mobile Banking memerlukan registrasi yang juga memakan waktu cukup lama.
Nah, cara yang tepat saat ini adalah cek transferan masuk di ATM BNI dengan melihat mutasi atau transaksi terakhirnya. Cara ini terbilang cukup efektif, pasalnya Anda hanya perlu datang ke ATM BNI terdekat, tanpa harus mengambil nomor antrean teller.
Lantas bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Mutasi Rekening BNI?
Mutasi rekening adalah sekumpulan data atau riwayat transaksi terakhir dalam kurun waktu tertentu. Pengecekan mutasi rekening bank harus dilakukan secara rutin dan berkala jika Anda sering melakukan transfer dana. Baik itu menerima ataupun mengirim untuk berbagai keperluan.
Adapun fungsi lain dari cek mutasi rekening yaitu:
- Sebagai laporan semua transaksi dalam kurun waktu tertentu.
- Sebagai alat bukti transaksi demi kelancaran bisnis.
- Sebagai alat kontrol atas semua transaksi yang telah dilakukan dalam periode waktu tertentu.
Cara Cek Transferan Masuk di ATM BNI Paling Mudah
- Pertama, pastikan jika Anda telah membawa kartu debit atau kartu ATM BNI.
- Masukkan kartu BNI pada tempat yang telah tersedia dengan posisi yang benar. Hal ini bertujuan untuk menghindari tertelannya kartu.
- Kemudian pilihlah bahasa transaksi, apakah ingin bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Sebaiknya pilih bahasa Indonesia supaya lebih mempermudah transaksi.
- Setelah itu, masukkan 6 digit password PIN ATM BNI. Jangan lupa menutup papan tombol dengan tangan kiri ketika Anda memasukkan PIN. Pastikan juga bahwa Anda memasukkan PIN dengan benar, hindari kesalahan memasukkan PIN 3 kali berturut-turut supaya tidak terjadi pemblokiran otomatis oleh sistem.
- Setelah itu, pilih menu Informasi dan Mutasi.
- Lalu tap Cek Mutasi Rekening.
- Pilih Rekening Tabungan.
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan mesin ATM BNI mengeluarkan struk yangg berisi 5 transaksi BNI terakhir Anda.
Dari situ Anda dapat melihat apakah Transferan sudah masuk atau belum. Sayangnya, Anda hanya dapat melihat 5 transaksi terakhir jika struk dicetak dan 3 transaksi terakhir jika melihat mutasi rekening di layar.
Untuk dapat melihat mutasi rekening lebih lengkap lagi, Anda dapat menggunakan Internet Banking maupun Mobile Banking BNI. Tentu saja Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu ke kantor cabang BNI terdekat.
Apakah cek mutasi rekening melalui mesin ATM dapat melihat transaksi terdahulu?
Tidak. Anda hanya dapat melihat 5 transaksi terakhir saja.
Apakah cek transferan masuk di ATM BNI dikenai biaya? Jika iya, berapa biayanya?
Tidak. Anda tidak akan dikenai biaya sepersenpun.
Bagaimana cara mengurus jika kartu ATM tertelan?
Silahkan datang ke kantor cabang BNI terdekat dari mesin ATM tempat kartu Anda tertelan. Lalu ikuti panduan yang diberikan oleh petugas bank hingga Anda mendapatkan kartu ATM lagi yang siap digunakan.
Bagaimana cara registrasi dan mengaktifkan layanan Internet Banking ataupun Mobile Banking?
Anda harus datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Pastikan Anda membawa persyaratan yang diperlukan dan petugas bank akan mengurus aktivasi Internet Banking atau Mobile Banking hingga siap digunakan oleh nasabah. Namun pastikan Anda memiliki sejumlah pulsa untuk keperluan verifikasi nomor.