Banyak wirausaha yang mentok dengan pembukuan manual dan seringkali terbengkalai. Padahal, laporan keuangan yang rapi adalah salah satu aspek penting untuk menilai kinerja suatu usaha.
Jikapun ada sistem pengelolaannya, biasanya dibanderol dengan harga yang sangat mahal dan sulit digunakan. Bahkan terkadang, butuh waktu lama untuk dapat dimengerti. Bukannya mempermudah, malah menghambat pekerjaan.
Tapi kabar baiknya, sekarang sudah tersedia sebuah aplikasi POS (Point of Sale) yang lebih murah dan efisien. Aplikasi kasir ini sangat cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan bisnis, yakni dengan memperbaiki sistem keuangan terlebih dahulu.
Majoo vs Moka adalah contoh aplikasi kasir andalan UKM dan UMKM yang sudah terbukti bermanfaaat. Jika bingung menentukan pilihan, berikut ulasan lengkapnya tentang Majoo vs Mako.
Majoo vs Moka: Fitur
Dari segi fitur, keduanya memiliki fungsi yang sangat lengkap untuk beragam pilihan usaha. Keduanya dapat diandalkan untuk mengelola kasir secara online, pencatatan keuangan, hingga pengelolaan karyawan seperti absen dan daftar gaji.
Perbedaan keduanya terletak pada sistem management table yang tidak dimiliki oleh Moka. Namun, Moka memiliki sistem untuk survey pelanggan. Ini sangat penting dalam pengembangan usaha.
Sebenarnya dalam Majoo sudah tersedia Program Loyalitas. Meskipun bukan berbentuk testimoni, data tersebut dapat digunakan sebagai promosi.
Majoo vs Moka: Sistem Transaksi
Untuk pengelolaan transaksi, baik Majoo maupun Moka telah dilengkapi dengan sistem transaksi yang terintegrasi. Pemilik usaha dapat mengakses penjualan secara real time tanpa harus menunggu pencatatan selesai.
Hal tersebut dikarenakan dukungan pembayaran non-tunai. Jika dibandingkan, Majoo memiliki lebih banyak metode pembayaran, baik kartu maupun dompet elektronik. Mulai dari kartu berlogo VISA, MasterCard, GPN, e-wallet LinkAja, GoPay, DANA, OVO, ShopeePay, QRIS hingga kupon Telkomsel POIN.
Sementara Moka didukung oleh DANA, LinkAja, OVO, GoPay, dan WeChat Pay. Meskipun sedikit, alat pembayaran tersebut cukup populer dan mampu menjangkau banyak pelanggan.
Jika Majoo bekerja sama dengan program loyalitas Telkomsel POIN, Moka memilih kerja sama dengan layanan cicilan seperti Kredivo dan Akulaku.
Untuk pengiriman struk, pengguna Majoo dapat mengirimkan langsung ke nomor WhatsApp pelanggan. Sedangkan Moka menggunakan sistem pengiriman email dan SMS sebagai tanda terima bukti pembayaran.
Majoo vs Moka: Aplikasi Order Online
Majoo dan Moka bukan hanya sekadar aplikasi kasir tetapi masa depan bisnis Anda. Tidak hanya mengelola pembukuan toko offline, namun bisa juga dijadikan sebagai aplikasi pemesanan secara online.
Dalam hal ini Majoo menggunakan sistem order via e-wallet dan pickup via ojek online. Sistem pembayarannya tetap aman dan diantar oleh kurir dari perusahaan ternama.
Berbeda dengan Majoo, Moka memiliki sistem pengelolaan khusus untuk Anda yang serius di bidang online shopping melalui GoStore. Layanan tersebut merupakan situs web gratis yang sudah terintegrasi dengan Facebook Shop, Instagram Shop, dan Google Shopping. Pembuatannya juga mudah, hanya memerlukan beberapa menit saja.
Apakah Majoo & Moka Gratis?
Dengan fitur yang sangat lengkap dan profesional, Majoo dan Moka mengenakan biaya pemeliharaan sistem agar bisnis Anda terus mendapatkan pelayanan maksimal. Per bulannya dikenakan Rp 249 ribu untuk pengguna Majoo, dan Moka sebesar Rp 299 ribu. Nominal tersebut berdasarkan hitungan per cabang.
Apa Kekurangan Majoo & Moka?
Jika dilihat secara keseluruhan, sistem Majoo dan Moka sangat bagus untuk para pelaku usaha. Kekurangannya hanya satu, yaitu perihal biaya. Apalagi untuk usaha skala kecil.
Akan tetapi, apa pun keputusan Anda, sebaiknya pastikan profit bisnis sudah konsisten. Karena, baik Majoo maupun Moka menerapkan harga sewa sistem per outlet, bukan untuk semua cabang.