Ketika Anda hendak menginstal sebuah aplikasi, bisa jadi Anda perlu mematikan antivirus yang digunakan terlebih dahulu. Ya, banyak kasus di mana aplikasi antivirus pada laptop harus di-disable terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses instalasi aplikasi, terutama aplikasi dengan crack.
Memang, secara umum, fungsi antivirus pada perangkat adalah untuk mencegah serta menghilangkan virus yang ada pada perangkat. Namun sayangnya, tidak jarang jika antivirus tersebut mencegah proses instalasi dan menganggap file atau aplikasi yang hendak dipasang sebagai virus. Tentu hal ini dapat menghambat pekerjaan Anda.
Lantas, bagaimana cara untuk mematikan antivirus tersebut sementara?
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa cara mematikan antivirus laptop sesuai dengan jenis antivirus yang Anda gunakan. Penasaran bagaimana saja cara untuk mematikan program yang satu ini? Simak ulasannya!
Cara Mematikan Antivirus Laptop
Sebagaimana disinggung di awal, mematikan antivirus terkadang diperlukan terutama untuk keperluan instalasi aplikasi. Nah, untuk memudahkan Anda untuk mematikan antivirus ini, berikut ada beberapa cara mematikan antivirus laptop sesuai dengan jenis antivirus yang digunakan.
1. AVAST
AVAST dikenal menjadi salah satu jenis antivirus yang sangat populer. Aplikasi antivirus yang dikembangkan oleh ALWIL Software ini bahkan sudah sejak ada sejak tahun 1988 yang lalu. Tidak hanya itu, AVAST juga menjadi antivirus pertama yang digunakan pada produk Windows X64.
Nah, untuk menonaktifkan antivirus ini, ada beberapa langkah mudah yang perlu Anda lakukan sebelumnya, yaitu:
- Arahkan kursor ke system tray atau tanda segitiga yang ada di taskbar bagian kanan bawah
- Setelah itu, klik kanan pada logo antivirus AVAST dan pilih shield control
- Jika sudah, Anda akan menemukan beberapa opsi untuk mematikan antivirus AVAST tersebut sesuai dengan kebutuhan
- Jika Anda mematikan AVAST karena ingin menginstal aplikasi, maka Anda cukup mematikannya 1 jam saja
- Selesai
Setelah langkah di atas, antivirus AVAST akan langsung dimatikan. Nantinya, antivirus akan aktif kembali sesuai opsi waktu atau jika Anda membukanya.
2. AVG
AVG termasuk salah satu aplikasi antivirus yang juga populer. Bukan hanya karena gratis, namun software yang satu ini memang memiliki fitur yang menarik dan performa yang mengesankan. Tidak mengherankan jika AVG cukup banyak digunakan oleh para pengguna laptop.
Hanya saja, karena bersifat sangat protektif, AVG terkadang membatasi pekerjaan di laptop, termasuk ketika hendak menginstal software baru. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa mematikan sementara AVG dengan cara:
- Arahkan kursor ke system tray dari laptop yang ada di sebelah kanan bawah
- Jika sudah, pilih icon antivirus AVG dan kemudian klik kanan
- Setelah itu, Anda akan menemukan beberapa opsi dari klik kanan dan pilih temporarily disable AVG protection
- Tentukan berapa lama antivirus tersebut akan dimatikan
- Klik OK.
Hanya dengan beberapa langkah di atas, maka AVG sementara bisa dimatikan. Anda bisa membuka kembali AVG untuk mengaktifkan software tersebut.
3. AVIRA
Salah satu antivirus yang juga cukup terkenal adalah AVIRA. Bisa dikatakan jika AVIRA memiliki jumlah pengguna yang cukup besar dan memiliki fitur yang cukup lengkap.
Salah satu fitur menarik dari antivirus ini adalah menangkal beragam serangan Malware. Tidak hanya itu, AVIRA pun menyediakan cukup banyak pilihan antivirus, termasuk versi gratis.
Jika sementara Anda ingin mematikan antivirus ini karena sesuatu hal, cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
- Arahkan dan klik system tray yang ada di sebelah kanan bawah layar laptop Anda
- Setelah itu, cari logo AVIRA dan klik kanan pada logo tersebut
- Apabila sudah, maka hilangkan tanda centang yang terdapat pada opsi enable real time protection
- Selesai
Dengan langkah yang cukup mudah, Anda bisa mematikan antivirus ini. Nantinya, untuk menyalakan antivirus ini kembali, lakukan cara yang sama dan kemudian centang opsi active guard yang tersedia.
4. SMADAV
Dikenal sebagai salah satu software antivirus lokal yang terpercaya, SMADAV memiliki pengguna dalam jumlah yang besar hingga saat ini. Pasalnya, antivirus ini menyediakan layanan gratis dengan fitur yang cukup lengkap.
Tidak hanya itu, SMADAV juga bisa berjalan berdampingan dan saling melengkapi dengan software antivirus lainnya. Bahkan, antivirus yang satu ini bisa diandalkan untuk menghilangkan virus shortcut yang kerap menyerang flash disk.
Nah, untuk mematikan antivirus ini sementara, cara yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Arahkan kursor dan buka system tray atau tanda segitiga yang ada pada menu taskbar di bagian kanan bawah layar
- Setelah itu, klik kanan pada ikon antivirus SMADAV yang tersedia
- Lalu, pilih opsi disable protection
- Selesai
Hanya dengan langkah sederhana tersebut antivirus ini bisa dimatikan untuk sementara waktu. Jika Anda ingin mengaktifkan antivirus ini lagi, maka klik kanan pada ikon antivirus tersebut dan kemudian pilih activate protection.
5. NORTON
NORTON dikenal sebagai salah satu software antivirus yang cukup bisa diandalkan, terutama untuk mematikan beragam virus yang bisa menyerang sistem laptop ataupun juga malware. Aantivirus yang satu ini dikembangkan oleh Symantec Corporation pada tahun 1991 yang lalu.
Hal menarik dari antivirus satu ini adalah, NORTON akan menggunakan cara heuristic untuk melakukan identifikasi pada virus yang ada di perangkat. Dengan demikian, proses identifikasi tersebut akan berjalan dengan lebih maksimal.
Namun, ada kalanya antivirus ini di non-aktifkan karena suatu hal. Untuk mematikan antivirus ini sementara, beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Klik tanda segitiga atau system tray yang terdapat pada taskbar laptop yang Anda gunakan
- Apabila system tray sudah terbuka, maka cari ikon antivirus ini dan kemudian klik kanan
- Nah, Anda hanya tinggal memilih opsi disable antivirus auto protect
- Selesai
Beberapa langkah di atas bisa Anda lakukan mematikan antivirus ini sementara. Nah, untuk mengaktifkannya kembali, lakukan cara yang sama dan kemudian centang pada opsi enable. Atau, Anda juga bisa membuka aplikasi ini untuk mengaktifkannya kembali.
Beberapa poin di atas adalah cara mematikan antivirus sementara untuk beragam software yang berbeda. Sekilas, cara yang dilakukan sangat mudah dan juga mirip, begitu juga cara untuk mengaktifkan kembali.
Apa risiko mematikan antivirus?
Salah satu risiko paling berbahaya adalah tidak adanya proteksi untuk menahan serangan malware yang didapatkan dari aktivitas di dunia maya.
Apakah laptop sudah aman tanpa antivirus?
Tergantung bagaimana Anda menggunakan laptop tersebut. Perlu diketahui bahwa sebenarnya Windows memiliki program antivirus default yaitu Windows Defender. Nah, dengan adanya program antivirus ini, ada perlindungan default yang akan didapatkan.
Apakah antivirus perlu diperbarui?
Perlu. Seperti software pada umumnya, antivirus akan menyesuaikan dengan serangan virus. Perlu diketahui bahwa variasi virus semakin bertambah sehingga sistem antivirus harus senantiasa diperbarui secara berkala agar bisa menangkal dengan maksimal.