9 Cara Mendeteksi Virus di Laptop Paling Mudah

Virus adalah ancaman bagi kesehatan manusia dan dapat mengganggu fungsi dari tubuh manusia itu sendiri. Begitu juga dengan virus komputer yang dapat mengganggu kinerja komputer bahkan dapat merusak perangkat tersebut.

Oleh karena itu, mengetahui bagaimana cara mendeteksi virus di laptop menjadi modal utama supaya Anda dapat mendeteksi sejak dini ketika ada serangan virus atau malware. Dengan begitu perangkat Anda akan tetap awet dan terhindar dari bahaya virus dan malware.

Virus tersebut dapat masuk ke perangkat karena beberapa penyebab seperti transfer file dengan flashdisk, melalui internet ataupun karena penginstalan aplikasi. Sementara itu, sebagian besar jenis virus menyerang sistem operasi yang dapat berakibat pada kerusakan hardware.

Jadi, yuk kenali cara mendeteksi virus di laptop berikut ini.

Daftar isi

Cara Mendeteksi Virus di Laptop dengan Mudah

cara mendeteksi virus di laptop dengan mudah

Sama halnya dengan virus di dunia kesehatan yang memiliki banyak sekali jenis maupun macam, virus di komputer juga mempunyai banyak jenis seperti Worms, FAT Virus, Trojan, Companion Virus, Polymorphic Virus dan lain-lain.

Semua virus tersebut akan menunjukkan indikasi jika menyerang perangkat Anda, yang mana akan menimbulkan beberapa perubahan seperti:

Hardisk Menjadi Corrupt

Hardisk menjadi salah satu komponen komputer yang terpenting, namun sayangnya hardisk bisa menjadi corrupt saat ada virus yang menyerang perangkat Anda. Hal tersebut akan ditandai dengan format hardisk yang tidak-tiba terkunci sehingga Anda tidak bisa mengaksesnya.

Jika hal semacam ini Anda alami maja segera hilangkan virus jika tidak ingin kehilangan hardisk dan isinya.

BACA JUGA  Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Install Ulang Juga Beberapa Penyebabnya

Laptop Tiba – Tiba Restart Sendiri

Tanda-tanda kedua yang muncul jika komputer Anda terserang virus adalah laptop yang tiba-tiba melakukan restart secara otomatis. Pada umumnya hal tersebut juga terjadi karena overwork yang disebabkan virus yang menguras memori dari hardisk maupun RAM.

Antivirus Tiba – Tiba Off

Antivirus kena virus, memangnya bisa? Bisa saja. Antivirus laptop adalah software tambahan yang wajib di update secara berkala untuk meningkatkan kinerja software dalam melawan berbagai virus pengganggu perangkat.

Setelah virus menyerang AntiVirus dan mematikan kinerjanya maka selanjutnya virus akan menyerang file-file yang ada pada perangkat Anda. Jadi pastikan Anda rajin mengupdate AntiVirus dan usahakan agar aplikasi ini selalu aktif.

Sisa Kapasitas Hardisk Berkurang

Saat virus berhasil masuk ke perangkat Anda maka otomatis akan menyita beberapa ruang yang tertinggal. Bahkan jika virus yang masuk amat banyak, bisa saja space kosong harddisk Anda akan dilahapnya.

BACA JUGA  Inilah Cara Gadai Laptop Di Pegadaian Tanpa Kwitansi

Banyak File Hilang

file di laptop hilang

Banyak file-file penting hilang, tapi kok kapasitas hardisk tidak berkurang? Hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa komputer Anda telah diserang oleh virus. Jika file tidak ada namun kapasitas masih sama, maka besar kemungkinan file Anda tersembunyi karena ulah virus. Jadi cek kebenarannya dan atasi segera virus yang telah menyerang perangkat Anda.

Kinerja Laptop Merosot

Pada dasarnya, kinerja laptop yang lambat dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Akan tetapi jika laptop Anda biasanya bekerja cepat lalu tiba-tiba lola, maka Anda perlu waspada. Hal tersebut bisa menjadi indikasi laptop terkena virus. Pasalnya virus akan menyasar memori hardisk dan juga RAM yang mengakibatkan kinerja perangkat merosot drastis.

Ada File Tidak Umum dalam Laptop

Saat laptop Anda terkena virus, ada satu ciri yang paling umum yaitu munculnya file-file dengan format yang aneh seperti .CONF, .EXE atau yang lainnya. Meskipun filenya aneh, namun jangan sekali-kali Anda penasaran lalu membukanya ya, bisa jadi semua virus akan menyebar ke laptop dalam sekejap.

BACA JUGA  Download Filmora Tanpa Watermark PC Gratis

Install Rook Security

Cara mendeteksi virus di laptop dapat Anda lakukan dengan menginstal software khusus untuk detect malware pada laptop. Salah satu software yang paling umum digunakan adalah Rook Security.

Melalui aplikasi ini Anda dapat memindai virus dengan cepat, caranya adalah dengan mengunduh aplikasi lalu mengekstrak file zip ke laptop dan buka folder RookMilano. Kini Anda hanya perlu melakukan double klik pada file milano.exe dan aplikasi akan memindai virus dengan cepat.

Pantau Penggunaan RAM

pantau penggunaan ram laptop

Untuk mendeteksi virus dalam laptop, cobalah pantau penggunaan RAM melalui Task Manager. Silahkan tekan Ctrl + Alt + Del lalu klik Start Task Manager dan pemantau penggunaan RAM pada semua perangkat. Perhatikan baik-baik jika ada penggunaan RAM yang tidak lazim.

Bisa jadi itu adalah malware yang menggunakan banyak space memori ketika berjalan diam-diam dalam laptop. Hal tersebut mengakibatkan aplikasi lain tidak dapat berjalan cepat alias menjadi lola.

BACA JUGA  4 Cara Mengirim Aplikasi Android ke Laptop Anti Repot

Saat laptop terkena virus memang sangat menyebalkan, karena virus atau malware dapat mempengaruhi kinerja perangkat secara signifikan. Terlebih jika ada file-file penting yang hilang atau ter-hidden, Anda harus pusing-pusing mencarinya.

Oleh karena itu Anda dapat menerapkan cara mendeteksi virus di laptop sesuai dengan ulasan di atas. Lakukan secara berurutan untuk mengatasi serangan malware dan virus secara menyeluruh.

Apakah virus dapat masuk ke laptop dengan sendirinya?

Virus dapat masuk karena beberapa penyebab, salah satunya saat Anda menggunakan internet dan ada virus tertentu yang masuk ke perangkat Anda.

Apakah virus dapat mencuri atau merusak file dalam laptop?

Tentu saja bisa.

Apa software terbaik untuk mendeteksi virus di laptop?

Ada banyak sekali perangkat lunak yang bisa Anda gunakan untuk mendeteksi adanya virus di dalam laptop, semuanya memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Rook Security atau Avast adalah contohnya.