Dunia perfilman semakin hari semakin berkembang. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya film-film keren yang bisa disaksikan secara bebas. Tak jarang pula film tersebut menyuguhkan aksi dan prosesi syuting yang sangat keren.
Di balik hasil yang begitu menakjubkan, ternyata semuanya tidak terlepas dari cara mengatur video yang dibuat, dari proses editing, scaling, pencahayaan, maupun aksi.
Nah, bagi Anda yang tertarik dengan dunia tersebut, langkah awal yang bisa dicoba adalah menjadi konten creator video. Tak harus bermodalkan kamera mahal, Anda juga bisa menggunakan iPhone.
Kamera iPhone yang sudah sangat mumpuni cukup bisa diandalkan untuk merekam video. Hanya saja, agar hasilnya maksimal, Anda harus tahu bagaimana cara menstabilkan video di iPhone.
Selain teknik pengambilan video, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi tambahan. Untuk lebih jelasnya, ikuti ulasan berikut hingga akhir.
Daftar isi
Cara Menstabilkan Video di iPhone
Bingung bagaimana caranya membuat video yang tertata rapi? Berikut 4 cara menstabilkan video pada perangkat iPhone!
1. Menggunakan Google Foto
Aplikasi yang dirilis oleh Google.inc ini mulai menunjukkan taringnya dalam dunia editing. Bagaimana tidak, aplikasi ini mampu membantu para konten kreator dalam membuat konten mereka. Mulai dari proses editing pencahayaan, scaling, bahkan kestabilan video.
Aplikasi ini dapat diunduh melalui App Store secara gratis. Tampilan aplikasi juga sangat menarik. Pengguna akan disuguhi tampilan foto-foto mereka yang terdapat dalam galeri setelah sebelumnya melakukan perizinan file dan juga pendaftaran akun.
Adapun cara menstabilkan video dalam aplikasi google foto adalah sebagai berikut:
- Langkah 1: Buka aplikasi Google foto, jika belum punya Anda dapat mendownload di App Store.
- Langkah 2: Akan ditampilkan lobby utama dan beberapa opsi di bawah, namun Anda hanya perlu memilih video yang akan Anda stabilkan. Cari file yang dibutuhkan dengan scroll ke bawah.
- Langkah 3: Klik pada video tersebut, klik sekali lagi agar muncul sebuah opsi lain. Pilih opsi edit.
- Langkah 4: Kemudian akan muncul tampilan editing, pilih gambar berbentuk kotak dibawah video di samping tulisan “ekspor frame”
- Langkah 5: Setelah diklik, maka akan muncul loading yang cukup lama. Tunggu selama beberapa menit karena video sedang distabilkan.
- Langkah 6: Setelah menunggu beberapa lama, proses loading akan selesai dan muncul tulisan “simpan salinan”. Klik pada tulisan tersebut.
- Langkah 7: Video yang sudah distabilkan akan disimpan secara otomatis ke dalam internal storage Anda.
Catatan:
- Jika dalam proses penstabilan diusahakan tidak menutup aplikasi terlebih dahulu walaupun memang lumayan lama. Jika Anda menutup sebelum proses penstabilan selesai, maka hasil video tidak akan terdeteksi alias gagal.
- Anda dapat menjalankan proses editing setelah video berhasil distabilkan. Hal ini supaya hasil akhir yang akan Anda dapatkan terlihat lebih keren dan bagus.
- Video yang dapat distabilkan bukanlah video semisal kejar-kejaran melainkan searah dengan cinematic ataupun konten lainnya. Hal ini dimaksudkan agar hasilnya terlihat aesthetic.
2. Menggunakan Hyperlapse
Sebuah aplikasi yang ditawarkan oleh Microsoft corporation dan juga dapat diandalkan untuk cara menstabilkan video di iPhone, yaitu Microsoft Hyperlapse. Perlu Anda ketahui, aplikasi ini hanya menyediakan fitur penstabil kecepatan. Artinya, hasil yang didapatkan pun akan lebih maksimal.
Tentunya fitur ini sangat berguna untuk konten kreator guna kebutuhan membuat video vlog, alam, dan juga kenangan. Kecepatan waktu yang dapat dipakai di sini hingga 32 kali, sangat keren, bukan?
Langsung saja, berikut cara menstabilkan kecepatan pada aplikasi Hyperlapse:
- Langkah 1: Buka aplikasi Hyperlapse pada iPhone, aplikasi ini dapat Anda download di App Store terlebih dahulu.
- Langkah 2: Pada tampilan awal, klik bagian impor video jika sudah memiliki video yang akan distabilkan atau pilih record jika belum.
- Langkah 3: Jika memilih impor, selanjutnya Anda akan diarahkan pada penyimpanan perangkat, selanjutnya Anda bisa mencari file video mana yang akan diimpor.
- Langkah 4: Selanjutnya, video yang Anda pilih akan muncul dan Anda dapat memotong video sesuai keinginan bagian mana yang akan dipercepat dan mana yang dilambatkan.
- Langkah 5: Setelah memilih bagian, klik icon centang di sisi kanan.
- Langkah 6: Lalu aplikasi akan memproses video sejenak, tunggu sampai selesai.
- Langkah 7: Setelah diproses, video yang sudah terbagi dapat Anda percepat sesuai keinginan, maksimal 32 kali percepatan dan minimal 1 kali percepatan.
- Langkah 8: Jika telah sesuai, Anda dapat menekan icon centang di sisi kanan. Lalu aplikasi akan memproses video, tunggu sampai selesai.
- Langkah 9: Video telah selesai diproses, silahkan cek pada penyimpanan apakah sudah tersimpan atau belum.
Catatan:
- Aplikasi Hyperlapse hanya cocok untuk konten percepatan video dan tidak bisa digunakan untuk editing lainnya.
- Semakin besar angka percepatan semakin cepat pula video, jadi usahakan membagi video dengan benar agar sesuai keinginan mana bagian yang cepat dan biasa saja.
3. Menggunakan Open Camera
Tak kurang dari 50 juta orang memakai aplikasi satu ini. Mobile apk yang ditawarkan Mark harman ini juga dapat digunakan sebagai penstabil video pada perangkat iPhone.
Walaupun kelihatannya seperti kamera biasa layaknya bawaan dari smartphone sendiri, namun dari segi pengaturan aplikasi Open Camera terbilang lengkap.
Lalu bagaimana cara menstabilkan video di iPhone menggunakan aplikasi Open Camera? Berikut langkah-langkahnya:
- Langkah 1: Download aplikasinya terlebih dahulu di App Store
- Langkah 2: Buka Open Camera dan berikan perizinan tertentu agar hasil yang akan didapatkan dapat sesuai keinginan.
- Langkah 3: Pada sisi bawah, dapat Anda pilih opsi video
- Langkah 4: Sebelum merekam sebuah video, terlebih dahulu masuk dalam menu pengaturan yang ada di sisi kanan atas.
- Langkah 5: Akan muncul beberapa opsi, scroll ke bawah sampai menemukan opsi video setting lalu klik opsi tersebut.
- Langkah 6: Lalu muncul beberapa opsi kembali, pilih enable digital video stabilization untuk stabilisasi video.
- Langkah 7: Jika sudah dipilih, kembali pada menu utama. Anda bisa merekam video yang diinginkan, jika ingin membalik kamera dapat Anda klik opsi disamping perekam.
- Langkah 8: Kemudian setelah semua selesai, simpan video dengan menekan tombol rekam kembali.
- Langkah 9: Video yang diinginkan telah terekam sekaligus sudah distabilkan secara otomatis. Periksa penyimpanan untuk memastikan video telah tersimpan.
Catatan:
- Aplikasi Open Camera hanya cocok digunakan untuk konten vlog dan juga review. Selebihnya tidak, dikarenakan video yang bisa distabilkan di sini bukan berupa video sudah jadi melainkan Anda harus merekamnya terlabih dahulu.
- Jika Anda merekam video dengan aplikasi ini, sebelumnya Anda dapat mengatur rekaman video. Setelahnya Anda masih membutuhkan aplikasi lain sebagai editing efek dan lain-lain. Karena itu aplikasi ini hanya berfungsi sebagai penstabil, maka jika Anda berkeinginan untuk menambahkan tulisan atau penjelasan dapat Anda lakukan di aplikasi lain.
4. Menggunakan Video Stabilizer for Kinemaster
Sebuah fitur sekaligus aplikasi baru yang dikhususkan untuk pengguna Kinemaster, yakni Video Stabilizer.
Aplikasi ini di desain sangat simpel dan juga proses stabilisasi video yang terbilang sangat mudah. Bagaimana tidak, hanya dengan drop video ke dalam aplikasi, Anda dapat mengubah kestabilan dalam sekali coba.
Selain simpel, aplikasi ini berkolaborasi dengan kinemaster dalam editing lainnya. Jadi telah sepaket yang akan memudahkan konten kreator dalam proses editing. Software satu ini tersedia di App store maupun Play Store.
Adapun cara menstabilkan video adalah sebagai berikut:
- Langkah 1: Buka aplikasi Video Stabilizer.
- Langkah 2: Pada tampilan awal akan terdapat icon tambah, klik pada icon tersebut.
- Langkah 3: Setelah itu akan ditampilkan file video dari perangkat, Anda bisa mengimpor sebuah video yang akan distabilkan dengan mencentang kolom di atas video.
- Langkah 4: Jika sudah, klik lanjut di sisi kanan atas. Secara otomatis aplikasi akan memproses video dan menstabilkannya. Hal ini membutuhkan waktu tergantung durasi video yang diimpor.
- Langkah 5: Setelah itu, video yang sudah diproses dapat dilihat perbedaanya dari sisi kestabilan. Anda dapat mengatur kualitas kestabilan dengan menaikkan frekuensi yang terdapat di sisi kanan sebelah pinggir layar.
- Langkah 6: Jika telah sesuai keinginan, Anda dapat mengekspornya dengan menekan tombol panah di sebelah kanan atas.
- Langkah 7: Terdapat sebuah pilihan kualitas download. Pilih antara rendah, sedang, atau tinggi sesuai keinginan, yang mana kualitas juga menentukan ukuran video. Anda dapat menyimpan atau melanjutkan editing di Kinemaster.
- Langkah 8: Jika telah selesai, Anda dapat memeriksa file pada penyimpanan apakah sudah terdapat atau belum. Atau jika melanjutkan editing ke Kinemaster, Anda dapat mendownload aplikasinya terlebih dahulu.
Catatan:
- Ketika video telah terimpor dan sudah diproses, manfaatkan fitur frekuensi kestabilan untuk memaksimalkan hasil editing
- Untuk proses editing lainnya seperti lightning dan efek, Anda dapat melanjutkan dengan menekan tombol Kinemaster di sebelah tombol unduh untuk penyimpanan. Selain mudah dan simpel, Kinemaster juga memiliki efek-efek yang keren. Sangat melengkapi dengan adanya aplikasi video stabilizer ini.
- Agar Anda menghemat waktu dalam proses stabilisasi, Anda dapat memotong dahulu video yang akan distabilkan dengan yang tidak, sehingga proses tidak akan terlalu lama dan hasil video akan tetap sesuai rencana.
Jadi kesimpulannya, kestabilan video sangat penting bagi konten kreator dalam membuat sebuah konten. Dengan memaksimalkan kinerja aplikasi di atas, Anda dapat menghasilkan video-video yang keren.
Bisa juga Anda gunakan combo atau campuran aplikasi untuk memaksimalkan hasil editing. Misalnya menggunakan aplikasi Open Camera untuk merekam video lalu menggunakan Hyperlapse sebagai penstabil kecepatan, dan terakhir memakai Video Stabilizer untuk kestabilan extra lalu ditutup oleh Google Foto sebagai editing teks, scaling, filter dan lainnya.
Semuanya dapat Anda gunakan sesuai keinginan untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan.
Bagaimana pendapat Anda tentang aplikasi di atas? Sangat berguna bukan untuk kebutuhan editing video? Coba edit video dengan beberapa aplikasi tersebut dan temukan software editing favorit Anda!
Apakah Aplikasi Hyperlapse Mampu Mengedit Ukuran Video?
Tidak, dalam aplikasi Hyperlapse hanya menyediakan fitur percepatan video. Dalam prosesnya terdapat minimal 1 kali percepatan dan maksimal 32 percepatan, yang menjadikan aplikasi ini sangat digemari bagi para editor vlog.
Apa Itu Kinemaster?
Kinemaster adalah platform editing video yang sudah ada sejak lama, bahkan sebelum Capcut rilis. Kinemaster sendiri memiliki fitur yang cukup lengkap. Hanya saja, untuk menggunakan seluruh fitur tersebut Anda harus membeli paket premium terlebih dahulu. Tentu hasil editing yang didapatkan tampak begitu profesional.
Apa Fungsi Kestabilan Video?
Kestabilan video ialah ketepatan cara pengambilan video yang dilihat dari segi visual. Video yang tidak stabil akan goyang-goyang ketika dilihat, maka dari itu perlu sekali aplikasi edit kestabilan video.